Pages

Jumat, 10 April 2015

Anak Korban Orang Tua

Masih teringgat kata-kata terakhir dari dirimu
Ayah akan pergi
Tinggalkan Aku dan Ibu
Aku taktahu akan kemanakah kau pergi

Jatuh air mata ku
Membasahi pipi ini

Sepeninggalan dirimu
Hanya kesepian hidup yang ku rasa
Penderitaan dan penyesalan melanda Ibu
Hilang, ada yang hilang dalam hidup ini
Hilang, ada yang hilang dalam hati ini
Kepergianmu sanggat tak ku restui

Dalam hatiku berteriak, berontak, tak terkendali
Ayah, apa salah Ibu?
Tega-teganya kau tinggal anakmu!
Ayah, aku kangen ayah
Ingin kembali lagi jadi satu

Tidak kah kau rasa anakmu ini menderita?
Sudahkah kau tega aku dapat ayah lainya?
Tuhan...
Cukup sudah ku menanggung derita
Cukup sudah Ibu berduka

Apakah diriku ini hanyalah Anak yang Jadi Korban Dari Orang Tua?

Satu pintaku, Ayah!
Kembalilah, Ibu masih mau menerima!

(prastioselayang, terinspirasi dari lagu Korban Wong Tuo)

Senin, 29 Desember 2014

MAKNA/ARTI SELAYANG PANDANG(bagi saya)

SELAYANG PANDANG

Sebenarnya saya sudah mendengar kata-kata itu sejak saya duduk di bangku SMP. Dulu saya cuek dengan kata-kata itu baru terasa setelah kesini-sini dan saya sudah SMA baru saya merasakan apa maksud dari kata-kata itu. Sepertiny ada makna mendalam dari kata-kata "selayang pandang". Sampai sekarang saya juga belum mengetahui banyak tentang makna itu sendiri.Yang saya tahu hanya arti dari selayang pandang adalah sekilas pandang,sekejap mata,ataupun sepintas lalu. Jadi pada dasarnya kita hanya memandangnya sekilas lalu mengalihkan perhatian kita ke yang lainya. Sadis bukan apa bedanya dengan Cuek? Tapi di balik kesadisan itu kata-katanya begitu manis dan menggiurkan. Dari sini saya akan post sedikit demi sedikit Selayang pandang kita akan kehidupan kita(mungkin anda berfikir kita lo aja kale).